Technology

Grounding grid design of 132/11 kV transmission substation with vertical ground rods

Posted on


design#3.png

This paper presents grounding grid design of 132/11 kV transmission substation with vertical ground rods. The soil resistivity is modeled as a uniform model. The preliminary design shows that the mesh voltage is exceeding the tolerable touch voltage. Therefore, a modification is necessary to improve the safety of the substation.

Design #2 is constructed by adding a crushed-rock protective surface layer and 60 ground rods with 3m long along the periphery. The result shows that the mesh and step voltage is lower than the tolerable values. The analytical calculation is then compared to computer simulation using ETAP Grounding Grid System. It shows a similarities between analytical calculation and computer simulation. However, because of the difference between mesh voltage and the tolerable touch voltage is very small, design #2 still needs to be improved.

The improvement design called design #3 is constructed using unequally spaced horizontal grid conductors with Optimum Compression Ratio (OCR) are analyzed analytically then the results are compared to ETAP simulation. Only 32 rods is used which consisted by 4 rods in the corner with 5m long and 28 rods along the periphery. The result shows significant improvement in mesh voltage and step voltage. Hence, design #3 is a safe and effective solution. It also have been estimated that the total cost material required for design #3 is USD 42,100.

Simplified probability risk assessment is calculated to support the design. Individual risk calculation implies that design #3 is safe because it has no risk of ventricular fibrillation in the vicinity of the substation.

The safety of people in and around high voltage substations is of primary concern when evaluating the performance of a substation grounding grid system. The risk arises as a result of rise of earth potential during power system earth fault conditions. The magnitude of the earth return fault current at power frequency can range from a few kA up to several tens of kA, and the earth potential rise can be as high as several tens of kV even with low magnitude earth impedances in the range of 0.05 Ω to 1 Ω.

In the past, grounding systems were designed to achieve earth resistances below a specified value. Current practice, however, dictates that such grounding systems are designed to control step, touch and mesh voltages within and around the electric Baca entri selengkapnya »

USB ++

Posted on Updated on


Sebenernya Saya sudah punya USB flasdisk (berikutnya ditulis USB aja biar ga capek :p ) ini setahun lebih. Saya dapet waktu mengikuti Nokia Apps Forum di ITB beberapa hari sebelum Saya di wisuda. Saya kira USB kebanyakan. Ternyata ngga. Ada yang menarik dari USB Saya.

Karena tempatnya udah ga nge-grip lagi jadi Saya bongkar aja casing-nya. Penampakan isi dalemnya ternyata seperti ini.

Saya baru sadar kalo USB Saya ternyata Micro SD yang dimasukkan ke slot USB port. Bisa dibilang sejenis converter Micro SD to USB.

Baca entri selengkapnya »

Cara Membuat Keyboard Shortcut di Cadence PCB editor

Posted on Updated on


Buat temen2 yang pasti nya sering make Cadence, biasa ngaktifin tombol add connect pake apa?kalo copy?kalo move?kalo delete..kalo??

kalo biasanya pake mouse, Saya juga udah nyoba sebelumnya dan rasanya cm satu tangan yang gerak, ntar jempol kiri iri karena jempol kanan lebih gede, hehehe

Saya barusan nyoba ngoprek si cadence trus nemu cara buat ngedit keyboard shortcut nya

caranya agak ribet dikit

Baca entri selengkapnya »

Analisis Mengenai Windows 8

Posted on


http://alfredoelectroboy.wordpress.com/2011/05/25/windows-8-segera-rilis-2/

Ketika saya membaca postingan ini, wow.. Saya cukup salut dengan niatan microsoft untuk membuat OS yang bisa berjalan di tablet. Saya jadi kepikiran beberapa hal :

Bagaimana desain GUI windows 8 nanti?

Apakah desain untuk tablet dan PC/laptop akan berbeda?

Bagaimana sisi keamanannya?

Nanti software yang ada sekarang compatible ga ya?

itu adalah sekelumit pikiran-pikiranku soal OS Windows 8 nya Microsoft yang rencana nya akan dirilis tahun 2012. wahh bentar lagi ya, padahal rasanya windows 7 baru saja keluar dan masih banyak orang yang belum pindah ke OS ini. di kantor saya pun rata-rata masih lebih nyaman menggunakan windows XP karena dirasa lebih familiar.

Saya melakukan sedikit googling dan analisis sederhana untuk memuaskan rasa keingintahuan pribadi. Hasil googling dan analisis itu saya uraikan di point-point di bawah ini.

Baca entri selengkapnya »

Presentation displayed on wordpress

Posted on


Few days ago, I was thinking how to displayed a presentation on wordpress, not just gave a download link. I wanted to share some of my work result and my little personal research. At last My friend Ardianto Satriawan told me to try http://slideshare.net. I find what I want, yeyyy!

Glossary

Posted on


Dari dulu sejak masuk sekolah. Masalah yang selalu muncul pas proses belajar adalah kapasitas otak aku yang terbatas  (_ _ “). Dengan kata lain sulit menghapal sesuatu.  Kalau pembahasan waktu belajar sudah nyerempet-nyerempet istilah, singkatan atau definisi yang aneh-aneh, aku langsung bengong. “Ni orang ngomong apa ya?”. Jangankan istilah aneh, nama orang aja aku suka lupa kalau sudah lama ga ketemu. Aku dulu pernah nulis juga di postingan 10 things about me, salah satu pointnya adalah kelemahanku dalam mengingat nama orang, doohhhh..

Jadi, tolong sebisa mungkin jangan tanya aku soal definisi A, B, C sesuai kamus. Mungkin walaupun aku tau, aku sulit menjelaskan definisi nya sesuai KBBI atau Oxford Dictionary, aku akan lebih mudah menjelaskan dengan bahasaku sendiri, dengan sedikit tambahan analogi dan contoh-contoh yang kadang ga nyambung bahkan bisa ngaco juga, hehehe

sekarang sejak masuk ke Samsung, kebetulan Job desc ku di bagian PCB artwork, ya itu istilah keren buat orang yang kerjaannya mendesain PCB (Printed Circuit Board). Setalah bekerja pun aku masih menghadapi masalah yang sama, sulit menghapal. banyak istilah-istilah internal Samsung atau istilah umum yang aku lupa atau bahkan baru dengar. Misalnya saja BGA, DRC, SMD, EDA dll lah. kamu tau artinya?ga juga?hehehe. sama kita. Setelah aku pikir, mungkin akan lebih baik jika waktu aku mendengar istilah yang baru dan aneh, sebaiknya aku tulis di blog dan aku share, selain berbagi ilmu, nanti kalo aku lupa dengan istilah itu, aku tinggal search aja di blog ku sendiri, hahahha

Baca entri selengkapnya »

HDMI Design Guidelines : Layer Stack-up, Differential Pair

Posted on


This article presents design guidelines for helping users of HDMI mux-repeaters to maximise the device’s full performance through careful printed circuit board (PCB) design. We’ll explain important concepts of some main aspects of high-speed PCB design with recommendations.
This discussion will cover layer stack, differential traces, controlled impedance transmission
lines, discontinuities, routing guidelines, reference planes, vias and decoupling capacitors.

Layer stack

The pin-out of a HDMI mux-repeater is tailored for the design in HDTV receiver circuits (see Picture below). Each side of the package provides a HDMI port, featuring four differential TMDS signal pairs, thus resulting in three input and one output port. The remaining signals comprise the supply rails, Vcc and ground, and lower speed signals such as the I2C interface, Hotplug-detect and the mux-selector pins.


FIG 1. The device pin-out is tailored for HDTV receiver applications

Baca entri selengkapnya »

Instalasi dan Konfigurasi VSAT

Posted on Updated on


VSAT IP adalah layanan last mile pelanggan dan backbone internal IM2 dengan memanfaatkan teknologi VSAT IP DVB RCS. Sistem ini dibangun berbasiskan produk NERA dari Norwegia dengan alokasi frekuensi C Band. Layanan ini memungkinkan untuk dijadikan sebagai last mile untuk aplikasi : transfer data, voice (VoIP) dan VPN. Khusus layanan non VPN dapat dilengkapi dengan fitur penunjang yaitu TCP accelerator system client server dan TCP accelerator system proxy (gateway).

Merakit Antena:

  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kelengkapan pendukung reflektor/dish  antena, seperti Pedestal, baut-baut, feedhorn dan LNB.
  2. Apabila di lokasi tersebut berupa tanah maka buatlah pondasi sesuai ukuran pedestal yang telah ditetapkan (ukuran standart 2m x 2m).
  3. Penggabungan antar segmen pedestal, reflektor, feed horn serta LNB harus benar-benar terpasang dengan baik dan kencang, usahakan tidak ada baut-baut yang kendor atau tidak terpasang.
  4. Perakitan Pedestal / boom antena harus tegak lurus ( 90 derajat ) dengan garis horizontal bumi, gunakan water pass / angle meter untuk levelingnya, tujuannya agar pada saat pointing diperoleh kemiringan reflektor yang akan optimal.
  5. Setelah antena terakit dengan benar, persiapkan satu kabel RF pendek dan hubungkan antara LNB ke perangkat spectrum analizer atau satellite finder. Tentukan arah polarisasi pada feedhorn sesuai dengan transponder yang akan kita gunakan, dalam hal ini transponder 4H dengan polarisasi horizontal.
  6. Tentukan frekuensi dan transponder di Satellite yang akan kita cari, dalam hal ini Satellite Palapa C2 transponder 4H dengan center frekuensinya FWD RF=3,840Ghz / Lband=1298Mhz dengan simbol rate 8.7 Msps.

Baca entri selengkapnya »

Soal-Soal Logika [Edisi 2]

Posted on Updated on


Soalnya buatan Departemen Pendidikan Irlandia lho..

 

hampir semua orang yang ngerjain ini jawabannya salah, gimana dengan kamu??

I will reveal the answer after 50 people answer this question, hehehe

THREAD OpenSPARC T1

Posted on


Salah satu yang membuat OpenSPARC T1 menarik untuk dipelajari adalah desain ini fokus pada penggunaan Thread-Level Parallelism (TLP) daripada Instruction-Level Parallelism (ILP). Dengan demikian, throughput prosesor akan lebih tinggi karena dioptimasi pada multiple core dan multithreading.

Akan dilakukan switching ke thread yang baru tiap clock-cycle. Thread akan memasuki state idle jika terjadi pipeline delay atau cache miss pada penjadwalan. Proses hanya akan memasuki state idle jika keempat thread sedang idle atau stall.

Baca entri selengkapnya »